About

Install Mac OS X Snow Leopard di Netbook

Dapatkan Tips n' Trick menarik Lainnya di Kikih Retro.

Cara Upgrade Blackberry Onyx 9700 ke OS 6

Dapatkan Tips n' Trick menarik Lainnya di Kikih Retro.

LATTEPANDA "MINI PC POWERFULL Harga ga FULL"

Dapatkan Tips n' Trick menarik Lainnya di Kikih Retro.

REDMI PRO, Bukan Flagship tapi rasa Flagship

Dapatkan Tips n' Trick menarik Lainnya di Kikih Retro.

Review Galaxy Tab 7 Plus

Dapatkan Tips n' Trick menarik Lainnya di Kikih Retro.

Monday, July 3, 2023

AI - Artificial Intelligence

 AI - Artificial Intelligence

AI atau Artificial Intelligence, secara umum dapat diartikan sebagai kemampuan mesin untuk meniru kecerdasan manusia. AI memungkinkan mesin untuk memproses data dan informasi, melakukan tugas-tugas yang kompleks, serta belajar dari pengalaman untuk meningkatkan kinerja mereka.


Dalam bidang teknologi, AI mengacu pada pengembangan sistem dan program komputer yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti pengenalan wajah, analisis data, pengambilan keputusan, dan bahasa alami. AI dapat diterapkan dalam berbagai bidang, seperti otomotif, kesehatan, keuangan, manufaktur, dan lain sebagainya.


Sistem kerja AI terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

  1. Pengumpulan data: Tahap pertama dalam sistem kerja AI adalah pengumpulan data. Data merupakan bahan mentah yang digunakan untuk melatih model AI. Data dapat berupa teks, gambar, audio, atau video.
  2. Pre-processing data: Setelah data dikumpulkan, tahap selanjutnya adalah pre-processing data. Pre-processing data meliputi penyiapan data agar sesuai dengan format yang diterima oleh model AI. Misalnya, pada kasus pengenalan wajah, data gambar harus diubah ke format tertentu sebelum diberikan kepada model AI.
  3. Pelatihan model: Setelah data siap, model AI dilatih menggunakan algoritma tertentu. Pada tahap ini, model AI akan mempelajari pola dan hubungan antara input dan output. Proses pelatihan model ini berulang-ulang hingga model memiliki tingkat akurasi yang cukup.
  4. Evaluasi model: Setelah model dilatih, tahap selanjutnya adalah evaluasi model. Model diuji dengan data yang belum pernah dilihat sebelumnya untuk mengukur performanya.
  5. Penyempurnaan model: Jika model tidak mencapai tingkat akurasi yang diinginkan, maka model akan ditingkatkan dengan menambahkan data baru atau mengubah algoritma yang digunakan.
  6. Implementasi model: Setelah model mencapai tingkat akurasi yang cukup, model dapat diimplementasikan pada sistem yang sesuai dengan tujuan penggunaannya.
  7. Monitoring dan pemeliharaan: Setelah model diimplementasikan, proses monitoring dan pemeliharaan perlu dilakukan untuk memastikan model bekerja dengan baik dan terus meningkatkan kinerjanya.

AI, atau kecerdasan buatan, adalah teknologi yang membuat komputer dapat belajar dan melakukan tugas seperti manusia. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan oleh AI:

  1. Memahami bahasa: AI bisa membantu kita berkomunikasi dengan komputer menggunakan bahasa manusia. Contohnya adalah ketika kita menggunakan asisten virtual atau menerjemahkan teks.
  2. Mengenali gambar dan objek: AI bisa mengidentifikasi gambar dan objek di dalamnya. Misalnya, AI bisa mengenali wajah di foto atau mendeteksi mobil di video
  3. Belajar dari data: AI bisa belajar dari data yang diberikan dan membuat prediksi berdasarkan pola yang ditemukan. Contohnya adalah ketika AI mengenali pola pembelian pelanggan dan memberikan rekomendasi produk.
  4. Melakukan tugas otomatis: AI bisa mengotomatisasi tugas-tugas yang berulang dan membosankan. Misalnya, AI bisa menjawab pertanyaan pelanggan atau mengatur jadwal pertemuan.
  5. Menganalisis data besar: AI bisa membantu menganalisis jumlah data yang besar dengan cepat. Contohnya adalah ketika AI membantu dalam penelitian ilmiah atau analisis pasar.
  6. Mengemudi kendaraan: AI digunakan dalam pengembangan kendaraan otonom yang bisa mengemudi tanpa bantuan manusia
  7. Memberikan rekomendasi: AI bisa memberikan rekomendasi produk atau konten berdasarkan preferensi dan riwayat pengguna.

Neural Engine AI

Neural engine AI atau disebut juga Neural Processing Unit (NPU) adalah jenis chip khusus yang dirancang untuk mempercepat proses deep learning. Deep learning merupakan teknik machine learning yang menggunakan arsitektur neural network dengan banyak lapisan (deep). 

Neural engine AI memiliki kemampuan untuk melakukan operasi matematika paralel secara efisien dan cepat, yang sangat cocok untuk memproses besar data training pada model deep learning. Dengan kecepatan yang lebih tinggi, waktu pelatihan model dapat dikurangi dan performa model menjadi lebih baik.

Beberapa produsen chip seperti Apple, Huawei, Qualcomm, dan Intel telah merilis produk-produk mereka yang dilengkapi dengan neural engine AI untuk meningkatkan performa perangkat mobile, komputer, 


CHATGPT


 

Sistem kerja ChatGPT didasarkan pada pendekatan yang dikenal sebagai "language modeling". Model bahasa seperti ChatGPT dilatih pada dataset yang sangat besar yang berisi potongan teks yang beragam, termasuk percakapan manusia, artikel berita, teks buku, dan banyak lagi.


Proses pelatihan model melibatkan pemrosesan dan analisis dataset tersebut untuk mengidentifikasi pola, struktur, dan hubungan bahasa. Model menggunakan teknik deep learning, khususnya dengan arsitektur transformer, yang memungkinkannya untuk memahami konteks teks yang kompleks dan menghasilkan respons yang relevan.

Ketika Anda memberikan masukan teks ke ChatGPT, model akan menganalisis kata-kata, frasa, dan kalimat yang Anda berikan dan mencoba memahami konteksnya. Model kemudian menghasilkan respons yang dihasilkan berdasarkan pemahamannya terhadap teks yang telah dilatih sebelumnya.

Penting untuk dicatat bahwa ChatGPT adalah model generatif dan bukan pemahaman yang sepenuhnya kontekstual. Ini berarti bahwa meskipun model dapat menghasilkan respons yang sering kali relevan dan koheren, itu juga dapat membuat kesalahan atau menghasilkan informasi yang tidak akurat.

Pada dasarnya, sistem kerja ChatGPT melibatkan pengolahan teks menggunakan jaringan saraf yang dalam untuk mempelajari pola bahasa dan menghasilkan respons berdasarkan pemahaman dan pengalaman yang diperoleh selama pelatihan pada dataset yang besar dan beragam.



AI IMAGE PROCESSING


AI Image Processing, atau pengolahan citra berbasis kecerdasan buatan, merujuk pada penggunaan teknik-teknik kecerdasan buatan untuk menganalisis, memahami, dan memanipulasi citra digital.

Dalam AI Image Processing, citra digital dapat diinterpretasikan sebagai data visual yang terdiri dari piksel-piksel dengan nilai intensitas yang mewakili warna atau kecerahan pada setiap titik gambar. Teknik-teknik kecerdasan buatan digunakan untuk memproses dan menganalisis data ini dengan tujuan tertentu, seperti pengenalan objek, segmentasi, rekonstruksi citra, pemrosesan filter, dan banyak lagi.

Beberapa teknik utama yang digunakan dalam AI Image Processing termasuk:

1. Klasifikasi citra: Penggunaan algoritma pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan objek atau pola dalam citra.

2. Deteksi objek: Mendeteksi dan mengenali objek spesifik dalam citra, seperti wajah, kendaraan, atau objek lainnya.

3. Segmentasi citra: Memisahkan citra menjadi bagian-bagian yang berbeda berdasarkan atribut tertentu, seperti warna, tekstur, atau intensitas.

4. Pemrosesan filter: Menerapkan filter pada citra untuk meningkatkan kualitasnya atau mengungkapkan fitur tertentu.

5. Rekonstruksi citra: Memulihkan atau mengembalikan citra yang rusak, kabur, atau terdistorsi menjadi citra yang lebih jelas dan mudah dibaca.

6. Pemrosesan citra generatif: Menggunakan teknik kecerdasan buatan untuk menghasilkan citra baru berdasarkan data latihan atau model generatif yang telah dipelajari.

AI Image Processing telah menemukan berbagai aplikasi dalam berbagai bidang, seperti pengenalan wajah, kendali kualitas, pengolahan medis, deteksi kejahatan, pengenalan plat kendaraan, pengolahan citra satelit, dan banyak lagi. Teknik-teknik ini memberikan kemampuan untuk mengotomatisasi dan meningkatkan analisis citra dengan memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengolah dan memahami data visual.


Dengan AI, komputer dapat melakukan tugas-tugas yang lebih cerdas, membantu kita dalam kehidupan sehari-hari, dan mengatasi masalah yang kompleks.